Tawanan Cinta
Berapa ribu pasang mata
lagi yang harus menjerit oleh senyum tanpa dosa itu ? bumi sudah tak sanggup
lagi untuk menyerap setiap tetes air mata yang jatuh karena tatapan sayunya...
mentari pun ikut redup dan menutup sayap-sayapnya yang patah oleh tangisan
langit dan menyaksikan sang arjuna di tawan cinta tanpa nama...
Sebenarnya siapa kau wahai
yang dibumi ? sehingga aku mencarimu kelangit... penyair atau penyihirkah kau
yang menggilir hatiku dari setetes benci menjadi sebuah alunan indah dan
mengalirkan rindu...
Wahai sang bidadari...
turunlah jika kau berada dikayangan, dan bawalah aku dari sel dosa yang terus
membelenggu ini, ku ingin kau tampak oleh indera, dan membuka istana hatiku
untuk kau kuasai tahta permaisurinya...
Aku sudah tidak tahan lagi
dengan angin yang slalu membisiki telinga ini, aku sudah tidak peduli lagi
dengan debu yang terus bercakap dengan mataku...
Sekarang bawalah aku ke taman surga mu... basuhlah lah luka ini dengan air
mata kasih sayang yang ku teteskan...
Sehingga dalam raga ini tidak ada ragu...
Sehingga tatapan mata ini tidak ada duka...
Sehingga di indera dengar ini tidak ada dawai...
Dan mandikanlah aku dengan air suci di dalam cawan kebahagiaan...
Gambar di ambil dari www.google.com
God Never Sleep
Gambar di ambil dari www.google.com
God Never Sleep
4 komentar:
very unique post.. :)
sae eta
waahh good post .. bagus nih buat kasih kasih ke cewe.. hehehe
tolong follbacknya yaa
nice poem
Posting Komentar