peluang usaha

Senin, 05 September 2011

Sayap-Sayap Patah






Tawanan Cinta
            Berapa ribu pasang mata lagi yang harus menjerit oleh senyum tanpa dosa itu ? bumi sudah tak sanggup lagi untuk menyerap setiap tetes air mata yang jatuh karena tatapan sayunya... mentari pun ikut redup dan menutup sayap-sayapnya yang patah oleh tangisan langit dan menyaksikan sang arjuna di tawan cinta tanpa nama...


            Sebenarnya siapa kau wahai yang dibumi ? sehingga aku mencarimu kelangit... penyair atau penyihirkah kau yang menggilir hatiku dari setetes benci menjadi sebuah alunan indah dan mengalirkan rindu...

            Wahai sang bidadari... turunlah jika kau berada dikayangan, dan bawalah aku dari sel dosa yang terus membelenggu ini, ku ingin kau tampak oleh indera, dan membuka istana hatiku untuk kau kuasai tahta permaisurinya...

            Aku sudah tidak tahan lagi dengan angin yang slalu membisiki telinga ini, aku sudah tidak peduli lagi dengan debu yang terus bercakap dengan mataku...

Sekarang bawalah aku ke taman surga mu... basuhlah lah luka ini dengan air mata kasih sayang yang ku teteskan...

Sehingga dalam raga ini tidak ada ragu...

Sehingga tatapan mata ini tidak ada duka...

Sehingga di indera dengar ini tidak ada dawai...

Dan mandikanlah aku dengan air suci di dalam cawan kebahagiaan...

Gambar di ambil dari www.google.com
God Never Sleep 



4 komentar:

Lulu mengatakan...

very unique post.. :)

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
kazvampires mengatakan...

sae eta

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
Unknown mengatakan...

waahh good post .. bagus nih buat kasih kasih ke cewe.. hehehe


tolong follbacknya yaa

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
Anonim mengatakan...

nice poem

Terima Kasih Sudah Berkunjung...