peluang usaha

Senin, 07 November 2011

Agama itu adalah Fitrah


Sebelum nya saya mengucapkan... Selamat merayakan Hari raya Qurban 1432H bagi yang melaksanakannya... 
Fitrah adalah potensi-potensi tertentu yang ada pada diri manusia yang telah dibawanya semenjak lahir, dalam kaitannya dengan tugas manusia sebagai khalifah Allah untuk menciptakan kemakmuran dan kebahagiaan dimuka bumi ini. Sebab dengan berkembangnya seluruh fitrah tersebut, barulah tugas hidup manusia itu akan terlaksana dengan sukses.
Menurut para pakar ilmu jiwa, didalam jiwa manusia itu ada enam rasa/potensi, yaitu Agama intelek, sosial, susila, harga diri dan seni. Lalu menurut para ilmuwan Antrhopolgi, potensi pada diri manusia itu ada tiga, yaitu mempertahankan hidup melangsungkan keturunan dan membela hidup. Dimana mempertahankan hidup dengan makan dan minuman, melangsungkan keturunan dengan bersuami atau beristri, membela hidup dengan persenjataan.
Islam sendiri mengakui bahwa manusia dilahirkan memang membawa potensi-potensi kefitrahan tertentu.
Dalam hal ini Nabi besar Muhammad Saw bersabda : “Tidaklah dilahirkan seorang anak melainkan atas fitrah”
(Hr. Muslim). Adanya pengakuan inilah yang membawa konsekuensi pada manusia untuk beragama dan saling meyakininya.
Setelah di tinjau perkembangan hidup manusia dan perkembangan caranya berpikir sejak dari jaman sangat sederhana (primitif) sampai ia meningkat bermasyarakat, nyatalah sudah bahwa pokok asli pendapatnya ialah tentang adanya Yang Maha Kuasa dan Ghaib. Inilah perasaan yang semurni-murninya dalam jiwa manusia.
Allah menurunkan Al-Qur'an adalah untuk mengatur konsekuensi perjanjian. Setiap perjanjian mempunyai konsekuensi, yaitu hak dan kewajiban antara kedua belah pihak yang berjanji. Tetapi karena perjanjian itu terjadi antara Allah dengan manusia, maka konsekuensinya tidak seperti perjanjian antara manusia dengan manusia. Sebab Allah bersifat Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri-Nya), maka pada Allah tidak ada kewajiban dan pada manusia tidak ada hak. Hak Allah untuk disembah dan kewajiban manusia untuk menyembah-Nya. Menyembah Allah berarti melaksanakan segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Karena itu isi Al-Qur'an adalah perintah dan larangan Allah, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan itu, agar manusia melaksanakannya dengan kesadaran sendiri dan berhasil dengan sukses. Islam adalah agama (yang sesuai dengan) akal manusia dan manusia dijadikan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa adalah untuk saling kenal mengenal.
Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali Ras, suku-suku atau etnis, golongan- golongan tertentu, dan otomatis Bahasa yang berbeda disetiap daerahnya. Walaupun itu menunjukan kita mampu hidup ditengah perbedaan yang sangat beragam ini. Sekarang pertanyaannya adalah apakah kita bisa menerima segala perbedaan yang ada disekitar kita ? karena yang saya lihat sekarang, fakta dilapangan menunjukan bahwa perbedaan yang ada di sekitar kita masih banyak terjadi keasalahpahaman yang pemicunya hanya masalah kecil, sehingga harus diakhiri dengan perang antar suku, tawuran antar golongan, dan ironisnya lagi adalah saling memerangi dan menghina antar umat beragama. Sebenarnya dimana kesadaran kita sebagai umat yang beragama khususnya Islam, yang harus yakin bahwa agama adalah fitrah, dan menjalankan kehidupan yang hanya sementara ini sesuai dengan fitrahnya. Sebagai bahan untuk kita intropeksi diri, maka apa yang kita yakini sekarang adalah berdasarkan fitrah kita yang sadar maupun tidak sudah ada dalam diri kita. Apa yang telah terjadi di masyarakat kita bukanlah sebuah permasalahan yang tidak ada hikmahnya, karena dengan semua yang telah terjadi adalah sebuah pelajaran dan gambaran yang sangat berharga bagi kita semua juga untuk genarasi penerus, khususnya umat beragama (Islam). Degan demikian kedepannya masyarakat kita bisa saling menerima dan kenal-mengenal segala perbedaan yang ada. Karena sesungguhnya pebedaan itu indah apabila kita bisa dan mau menerimanya. Sehingga kehidupan ini lebih berarti dengan menjalankan semua ketentuan-ketentuan yang berlaku sesuai dengan fitrahnya masing-masing.

Gambar di ambil dari www.google.com

11 komentar:

binkbenk mengatakan...

selamat hari raya haji juga Sob...wah nice info menambah ilmu nih ,,,thanks

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
anak-kalsel mengatakan...

nice info bro

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
elHaitamie mengatakan...

Thanks Agan2... semoga bermanfaat

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
Cinta Indonesia Blog mengatakan...

Wahh bermanfaat banget gan bisa ngajarin adik qw hihihih

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
elHaitamie mengatakan...

sekali lagi thanks gan... baca juga entri lain... mari saling berbagi...

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
Gaptek mengatakan...

Bailaaang,, sekalian maucapakan met Idul Qurban juaa nh walau telat .,.

salam Blogger Banua

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
elHaitamie mengatakan...

he... salam blogger banua !

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
Aplikasi Windows mengatakan...

semoga kita menjadi seseorang yang bangga dengan agama kita... :)

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
elHaitamie mengatakan...

Amien... Karena... God Never Sleep

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
Unknown mengatakan...

"Sesungguhnya pebedaan itu indah"
Lebih indah bila Islam sudah bsa mengaliri darah dan bertahta dihatidengan kuat.Nice saring kawan,makasih pencerahannya.Happy blogging.

Terima Kasih Sudah Berkunjung...
elHaitamie mengatakan...

thanks laras... mari saling berbagi... happy blogging n happy blogwalking

Terima Kasih Sudah Berkunjung...